Kamis, 14 Mei 2015

Resume "Ninja Assasin" Movie




Ninja Assasin

Raizo salah satu ninja dari klan Pasir Hitam (Ozunu) yang memiliki keberanian untuk menentukan sikap keluar dari kelompok tersebut. Hal ini terjadi saat Raizo diminta untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah Ozunu sejati dengan menusuk tepat di hati seorang saudarinya yang berkhianat (karena tertangkap melarikan diri). Saat iltulah Raizo menolak untuk menusuk hati saudarinya tersebut dan malah melukai sang guru tepat di wajahnya. Seketika itu Raizo memburu para ninja Ozunu dan sebaliknya.
Pelajaran yang bisa diambil dari film “Ninja Assasin” adalah setiap pribadi pasti mempunyai kelemahan ataupun rasa takut dan perasaan tersebut harus dikendalikan bahkan harus dikalahkan bukannya dituruti. Selain itu film “Ninja Assasin” ini mengajarkan kita untuk senantiasa mendengarkan kata hati kita. Everything has hearth, bahkan tanaman juga. Pentingnya menentukan sikap dalam hidup juga disampaikan dalam film tersebut. Akan berada dimanakah kita, jalan mana saja yang akan kita amil juga disampaikan. Akankah jalan seperti pada umumnya ninja Ozunu ataukah jalan lain sesuai dengan hati nurani masing-masing. Life is choice.
Sama seperti halnya dengan kita pada kehidupan sehari-hari. Cukupkah dengan menjadi orang baik saja tapi bermental lemah ataukah orang baik bermental berani. Akankah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri ataukah bermanfaat bagi orang lain yang ada disekitar kita juga. Adakalanya menerima itu baik, tapi berani mengambil sikap itu lah yang lebih berani. Sehingga bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Tidak cukup ternyata ketika kita mengucapkan kalimat “menjadi manusia yang bermanfaat”.Bermanfaat bagi siapa? Bermanfaat sebagai apa juga? Setiap pribadi pasti mempunyai jawabannya masing-masing sesuai dengan pilihan hatinya. So, apa pilihan hidup kamu teman-teman? J

#terusemangaterus
#senantiasabersyukurapapunitu
#Resumemovie