Sabtu, 10 Juni 2023

Short Trip : Edisi Purwakarta

Purwakarta Istimewa

Halo semuanya,
Untuk pertama kalinya menulis kembali di blog sederhana ku ini setelah 2019 lalu off. Kali ini ku akan berbagi cerita tentang perjalanan pendek ku ke Purwakarta via Kereta Api ya (tepatnya KA Lokal). Cuss mari kita bercerita :)

Rencana Awal :
Makan siang sate Maranggi Bu Haji Yetty, baru lanjut jadi wisatawan sehari di Kota Purwakarta.



Tepatnya hari Jum'at, 02 Juni 2023 lalu saat cuti bersama Hari Kebangkitan Pancasila, ku bareng Bu Eny merealisasikan short trip kami ke Purwakarta ala-ala backpakeran gitu. Pertama, wajib pesen KA Lokal di KAI Access dengan rute St. Cikarang - St. Cibungur (jamnya menyesuaikan ya). Karena perjalanan kami dimulai dari Dramaga, maka kami memesan jam keberangkatan KA Lokal pukul 11.30 WIB. Dengan harapan sampai di Purwakarta pas jam makan siang yaitu 12.43 WIB. Tempat makan yang menjadi target makan siang adalah Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Oke kembali lagi ke tiket ya. Tiket KA Lokal baiknya dibeli bersamaan langsung PP jadi tiket pulang juga sudah kami pesan dengan rute St. Cibungur - St. Cikarang pukul 18.13 WIB (ini udah KA Lokal terakhir ya). Harga-harga nanti akan dispill diakhir ya :)

Tiket Pulang St Cibungur - St Cikarang

Oke lanjut kembali realisasi hari-H setelah tiket PP untuk 2 orang sudah diamankan. Perjalanan dimulai pada pukul 07.00 WIB ku meninggalkan kosan di Dramaga (tepatnya Balebak) menggunakan motor menuju rumah Bu Eny daerah Margajaya Dramaga di Perumahan Ziara Valley. Pukul 07.15 WIB berangkat menuju St Bogor, akan tetapi mampir dulu di tempat bubur ayam daerah SBJ (Sindang Barang Jero) untuk sarapan. Unik banget dan enak juga rasanya karena bubur bisa milih toping dengan abon sapi atau kulit ayam krispi atau biasa. Secara harga juga terjangkau buat kantong mahasiswa masih oke. Walaupun tempatnya tidak luas, tapi masih nyaman untuk makan ditempat. Cukup sepertinya untuk 8-10 orang makan di tempat. Setelah selesai sarapan, lanjut perjalanan ke St Bogor. Untuk penitipan motor rekomendasinya di luar stasiun aja dan pilih yang 24 jam. Ohya, jangan lupa bawa minum air putih dan cemilan/jajanan buat di makan pas di KA Lokal. Kalau di KRL memang tidak boleh makan ya. Sesampainya di St Bogor, mampir Indomaret untuk beli minum dan cemilan. Beres berburu cemilan, lanjut masuk stasiun dan pilih KRL yang melewati St Manggarai karena tujuan kita dari St Bogor adalah ke St Cikarang yang bisa transit di St Manggarai. Sekitar pukul 08.20 WIB kami sudah di dalam KRL dan duduk santai. (Alhamdulillah masih dapat tempat duduk). Pukul 10.10 WIB tiba di St Manggarai setelah hampir 1/2 jam menunggu antrian masuk KRL ke St Manggarai. Pindah peron untuk naek KRL yang tujuan St Cikarang. Alhamdulillah tidak terlalu lama KRL St Cikarang tiba dan naeknya kami ke KRL tersebut dan tiba di St Cikarang pada pukul 11.00 WIB. Masih cukup untuk cek in dan boarding KA Lokal yang akan berangkat pukul 11.30 WIB.

Perlu diperhatikan saat di St Cikarang karena ada jalur KRL dan jalur Kereta Lokal. Pastikan sudah benar antri di pintu masuk kereta lokal. Saat cek in wajib scan QR Code tiket yang sudah kita pesan di KAI Access sama siapin KTP ya. Beres cek in langsung masuk KA Lokal Walahar. Nah disini nih titik krusial. Karena strateginya, kalau kita akan turun di St Cibungur baiknya masuk ke gerbong depan searah jalannya kereta agar dapat peron saat turun kereta. Jika salah gerbong, lekasnya pindah ke gerbing depan. Beda cerita kalau turun di St Purwakarta yang peronnya pendek dan hanya cukup untuk 2 gerbong yakni gerbong 4 dan 5 saja. Saat trip lalu, kami terlewat turun karena salah gerbong dan tidak mendapat peron. Akhirnya bablas sampai St Purwakarta (akhir pemberhentian atau satu stasiun setelah St Cibungur). Masih aman karena di KA Lokal relatif tidak ada pemeriksaan saat di dalam keretanya dan tempat duduk sih bebas bebas aja mau duduk dimana. Sama dengan KA jarak jauh, KA Lokal ini juga ada tempat ngecharge hp juga. Jadi jangan khawatir kalau baterai HP menipis. Perjalanan dari St Cikarang - St Purwakarta estimasinya 1 jam 30 menit. 

Sesampainya di St Purwakarta langsung mengganti planning yang berwisata dahulu baru ke Sate Maranggi Bu Yetti. Maklum karena jadi salah turun stasiun karena terlewat hehe. Dan nampaknya ini juga terjadi ke beberapa penumpang yang ada di kereta juga. 

Didekat St Purwakarta, kami langsung disambut dengan street foodnya Purwakarta. Tadinya udah mau jajan dulu akan tetapi kami batalkan setelah melihat bus wisata Purwakarta yang ada di samping St Purwakarta. Keliling kota Purwakarta selama 30 menit bagi wisatawan dadakan seperti kami cukup menarik juga. Sembari menghibur diri hahaha. Ditemani Teh Ani pemandu Bus Wisata Purwakarta yang semangat abizzzz di siang-siang yang terik tapi tetep asyik (089685312114 Teh Ani - ini kontaknya kalau mau pesen buat rombongan ya). Selesainya keliling dengan bus wisata Purwakarta, akhirnya kami memutuskan untuk makan bakso Podomoro yang ada di dekat St Purwakarta sambil berstrategi lanjut kemana lagi. Tidak ada yang spesial, tapi masih oke baksonya disini kalau mau dicoba. Saat makan bakso, kami memutuskan untuk lanjut jalan ke Alun-Alun dan masjid agung nya Purwakarta yang kami lihat pas keliling dengan bus wisata (nampaknya jaraknya dekat). Jalan kaki lah kita ke lokasi wisata pertama yaitu alun-alun dan masjid agung Purwakarta. Sebelumnya karena ada abang es doger, jajan dulu kita es doger, hehe. Seger. Sampai di kawasan alun-alun purwakarta yang tenang banget, asri dan bersih. Sepertinya ada pendopo atau semacam kantor kepala daerah serta taman-tamannya. Foto-foto bentar baru lanjut ke masjid agungnya sekaligus sholat dhuhur dan ashar yang kita Jama'. Jalan sedikit keluar khawasan masjid agung ternyata sudah masuk kawasan oleh-oleh Purwakarta. Maka tidak lupa sebagai wisatawan dadakan, kami belanja oleh-oleh Simping dan Rengginang hehe. 




Tak terasa sudah menjelang sore setelah berjalan-jalan dan muter kota Purwakarta secara kilat, akhirnya pesanlah gocar untuk menuju lokasi utama kami dalam perjalanan ini yaitu Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Membutuhkan waktu 30 menit dengan gocar, tibalah di lokasi wisata kuliner kami yang ditunggu-tunggu. Sate Maranggi Ibu Haji Yetty :)

Untuk taste, gak perlu ditanyakan lagi. Amaze banget sama pelayanannya. Nampaknya akan ku buat cerita sendiri untuk pengalaman makan di Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Bakal panjang hehe.

Singkatnya setelah tercapai makan sate maranggi disini, lanjut jalan kaki ke St Cibungur (gak terlalu jauh). Sebelum masuk ke stasiun, mampir dulu jajan pisang goreng crispy incerannya Bu Eny. Setelah ini masuk ke St Cibungur dan nunggu sekitar 1 jam karena jam keberangkatan kereta 18.13 WIB dari St Cibungur ke St Ciakarang. Tidak ada yang spesial di perjalan pulang selain kami sampai Bogor sudah malam dan gelap. Dengan oleh-oleh Purwakarta Simping dan Rengginang ditambah Sate Maranggi yang kami bungkus juga.

Perjalan pulang ke Dramaga, kami sempatkan ke Angkringan Yasmin dulu buat minum jahe anget dan makan sate-satean bakar. Alhamdulillah lancar dan selamat sampai Dramaga kembali setelah seharian perjalanan. Jadi ketagihan buat short trip lagi kedepannya dengan lokasi tujuan yang berbeda. Kira-kira kemana lagi ya?

Jeprat jepret selama short trip Purwakarta diabadikan Bu Eny di reels ig nya. Mampir ditonton boleh juga :)

Reels 1 :
https://www.instagram.com/reel/CtEvo3HOKUL/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Reels 2 :
https://www.instagram.com/reel/Cs_4Q9XMRv7/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==


Pengeluaran versi 1 orang :
Tiket PP St Cikarang - St Cibungur : 2 x Rp 4.000,- = Rp 8.000,-
KRL St Bogor - St Cikarang PP : Rp 18.000,-
Total pengeluaran untuk tiket perjalanan : Rp 26.000,-

Sarapan Bubur Ayam Kulit Krispi : Rp 15.000,-
Sate Ampela dan Sate Jantung : 2 x Rp 3.000,- = Rp 6.000,-
Coffe latte reguler point Indomaret : Rp 25.000,-
Cemilan potato sharing : Rp 9.000,-
Bus wisata Purwakarta : Rp 30.000,-
Bakso podomoro St Purwakarta (Bakso Telur) : Rp 18.000,-
Air mineral Le mineral dingin : Rp 5.000,-
Es Doger Purwakarta : Rp 5.000,-
Oleh-oleh Simping dan Rengginang : Rp 54.000,-
Angkringan sate dan jahe : Rp 20.000,-
Total pengeluaran untuk jajan : Rp 197.000,-

Dapat terlihat perbedaan ketika melakukan perjalanan memang pengeluaran tiket tidak seberapa tapi pengeluaran jajannya bisa waw hehe. Semoga bisa menjadi rejeki dan berkah untuk para penjual umkm di Indonesia. Aamiin...
Sampai jumpa di cerita selanjutnya, insyaallah...

Salam sehat selalu,
Selamat menjelajah Bumi Allah disisi yang lainnya.
#terusemangaterus