Minggu, 06 Agustus 2023

"Le Petit Prince" - PANGERAN CILIK by Antoine de Saint-Exupery

Salah satu buku yang coba ku baca ulang pada bulan Agustus 2023 ini dan selesai dalam 1 jam efektif. Buku yang terdiri dari 200 halaman dengan panjang buku 20 cm ini sekilas memang mirip buku bacaan anak-anak. Akan tetapi isinya setelah dibaca sangat relate untuk dibaca orang dewasa yang sangat serius dalam menjalani kehidupan ini. Padahal banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari hal-hal sederhana disekitar kita.

Tampilan Cover Buku

Setuju banget ketika sang penulis menyampaikan di awal tentang buku ini yang didedikasikan untuk orang dewasa, karena setiap orang dewasa pasti pernah menjadi anak-anak (sekalipun hanya sedikit yang ingat). Kutipan tersebut ada dihalaman awal buku yang akan mengawali semua isi buku Pangeran Cilik.

Kutipan berikutnya yang menurutku menarik untuk diambil adalah dialog pada halaman 31, "Kamu tahu...bila kita sangat sedih, kita senang melihat matahari terbenam". Satu kalimat ini mewakili kenapa jingganya senja di sore hari saat matahari terbenam mewakili kegalauan. Entah galau karena percintaan, galau karena suatu hubungan, galau karena tugas, galau karena rutintas, galau karena diri sendiri, galau karena pertemanan, galau karena persahabatan, galau karena suatu tanggung jawab, galau karena status, galau karena postingan, galau karena keadaan dan galau karena hal-hal lainnya tentang kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Seakan senja di saat matahari tebenam tahu kondisi kesedihan setiap pemandangnya walau hanya diam membisu tanpa kata yang diceritakan kepadanya. Seakan senja di saat matahari tebenam tahu bahwa kesedihan itu akan berakhir dengan datangnya gelap malam dan akan berganti hari cerah pada esoknya. Itulah senja

Kutipan selanjutnya aku ambil dari kunjungan Pangeran Cilik pertama yaitu di Asteroid 325 yang dihuni oleh seorang Raja berjubah merah yang duduk di kursi singgahsana sederhana tapi tetap mewah. "Jadi kamu akan mengadili dirimu sendiri, Titah Raja. Itu yang paling sulit. Mengadili diri sendiri lebih sulit daripada mengadili orang lain. Jika kamu berhasil, berarti kamu betul-betul orang yang bijaksana." Beberapa dialog tersebut benar adanya di dunia nyata ini. Tidak mudah untuk mengadili diir sendiri atas kesalahan yang diri sendiri perbuat. Akan tetapi, kesalahan orang lain nampaknya sangat mudah diadili walaupun hanya sedikit. Memang tidak mudah menjadi bijaksana. Aku pun tidak luput dari kondisi ini dan masih terus belajar untuk selalu instropeksi diri hari demi hari.

Kutipan terakhir yang aku ambil dari buku Pangeran Cilik ini adalah dialog yang ada di halaman 106. "Orang mempunyai bintang yang berbeda-beda. Bagi mereka yang berlayar, bintang adalah pemandu. Bagi yang lain, mereka hanya lampu-lampu kecil. Bagi yang lain, para ilmuwan, mereka adalah persoalan. Bagi pengusahaku, mereka adalah emas. Tetapi semua bintang itu membisu. Kamu akan mempunyai bintang-bintang yang berbeda dengan bintang orang lain." Setiap orang punya kisah hidupnya sendiri, setiap orang punya motivasinya sendiri, setiap orang mempunyai prioritasnya sendiri, setiap orang punya jatuh bangunnya sendiri, setiap orang punya jalan suksesnya sendiri, jadi berbeda itu wajar. Tidak perlu menyamakannya bagi semua orang. Temukan kisah hidupmu masing-masing versi original kita dalam hidup ini. Aku pun sedang mengukir kisah hidup ku sendiri yang tentunya tidak sama dengan orang lain. Mari kita berjuang untuk apa yang kita sedang usahakan dan berharap Allah meridhainya. Aamiin...


Banyak lembar-lembar lainnya yang penuh makna walaupun disampaikan dengan bahasa yang mudah dibaca dan dimengerti.Wajib banget untuk di baca ulang untuk mengingatkan kita bahwa setiap diri dewasa kita pernah anak-anak dan hanya anak-anak yang mempunyai impian yang jelas. Sedangkan orang dewasa itu terlalu rumit.


 #EdisiReviewBuku
#terusemangaterus
#prosesperjalanan

Sabtu, 10 Juni 2023

Short Trip : Edisi Purwakarta

Purwakarta Istimewa

Halo semuanya,
Untuk pertama kalinya menulis kembali di blog sederhana ku ini setelah 2019 lalu off. Kali ini ku akan berbagi cerita tentang perjalanan pendek ku ke Purwakarta via Kereta Api ya (tepatnya KA Lokal). Cuss mari kita bercerita :)

Rencana Awal :
Makan siang sate Maranggi Bu Haji Yetty, baru lanjut jadi wisatawan sehari di Kota Purwakarta.



Tepatnya hari Jum'at, 02 Juni 2023 lalu saat cuti bersama Hari Kebangkitan Pancasila, ku bareng Bu Eny merealisasikan short trip kami ke Purwakarta ala-ala backpakeran gitu. Pertama, wajib pesen KA Lokal di KAI Access dengan rute St. Cikarang - St. Cibungur (jamnya menyesuaikan ya). Karena perjalanan kami dimulai dari Dramaga, maka kami memesan jam keberangkatan KA Lokal pukul 11.30 WIB. Dengan harapan sampai di Purwakarta pas jam makan siang yaitu 12.43 WIB. Tempat makan yang menjadi target makan siang adalah Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Oke kembali lagi ke tiket ya. Tiket KA Lokal baiknya dibeli bersamaan langsung PP jadi tiket pulang juga sudah kami pesan dengan rute St. Cibungur - St. Cikarang pukul 18.13 WIB (ini udah KA Lokal terakhir ya). Harga-harga nanti akan dispill diakhir ya :)

Tiket Pulang St Cibungur - St Cikarang

Oke lanjut kembali realisasi hari-H setelah tiket PP untuk 2 orang sudah diamankan. Perjalanan dimulai pada pukul 07.00 WIB ku meninggalkan kosan di Dramaga (tepatnya Balebak) menggunakan motor menuju rumah Bu Eny daerah Margajaya Dramaga di Perumahan Ziara Valley. Pukul 07.15 WIB berangkat menuju St Bogor, akan tetapi mampir dulu di tempat bubur ayam daerah SBJ (Sindang Barang Jero) untuk sarapan. Unik banget dan enak juga rasanya karena bubur bisa milih toping dengan abon sapi atau kulit ayam krispi atau biasa. Secara harga juga terjangkau buat kantong mahasiswa masih oke. Walaupun tempatnya tidak luas, tapi masih nyaman untuk makan ditempat. Cukup sepertinya untuk 8-10 orang makan di tempat. Setelah selesai sarapan, lanjut perjalanan ke St Bogor. Untuk penitipan motor rekomendasinya di luar stasiun aja dan pilih yang 24 jam. Ohya, jangan lupa bawa minum air putih dan cemilan/jajanan buat di makan pas di KA Lokal. Kalau di KRL memang tidak boleh makan ya. Sesampainya di St Bogor, mampir Indomaret untuk beli minum dan cemilan. Beres berburu cemilan, lanjut masuk stasiun dan pilih KRL yang melewati St Manggarai karena tujuan kita dari St Bogor adalah ke St Cikarang yang bisa transit di St Manggarai. Sekitar pukul 08.20 WIB kami sudah di dalam KRL dan duduk santai. (Alhamdulillah masih dapat tempat duduk). Pukul 10.10 WIB tiba di St Manggarai setelah hampir 1/2 jam menunggu antrian masuk KRL ke St Manggarai. Pindah peron untuk naek KRL yang tujuan St Cikarang. Alhamdulillah tidak terlalu lama KRL St Cikarang tiba dan naeknya kami ke KRL tersebut dan tiba di St Cikarang pada pukul 11.00 WIB. Masih cukup untuk cek in dan boarding KA Lokal yang akan berangkat pukul 11.30 WIB.

Perlu diperhatikan saat di St Cikarang karena ada jalur KRL dan jalur Kereta Lokal. Pastikan sudah benar antri di pintu masuk kereta lokal. Saat cek in wajib scan QR Code tiket yang sudah kita pesan di KAI Access sama siapin KTP ya. Beres cek in langsung masuk KA Lokal Walahar. Nah disini nih titik krusial. Karena strateginya, kalau kita akan turun di St Cibungur baiknya masuk ke gerbong depan searah jalannya kereta agar dapat peron saat turun kereta. Jika salah gerbong, lekasnya pindah ke gerbing depan. Beda cerita kalau turun di St Purwakarta yang peronnya pendek dan hanya cukup untuk 2 gerbong yakni gerbong 4 dan 5 saja. Saat trip lalu, kami terlewat turun karena salah gerbong dan tidak mendapat peron. Akhirnya bablas sampai St Purwakarta (akhir pemberhentian atau satu stasiun setelah St Cibungur). Masih aman karena di KA Lokal relatif tidak ada pemeriksaan saat di dalam keretanya dan tempat duduk sih bebas bebas aja mau duduk dimana. Sama dengan KA jarak jauh, KA Lokal ini juga ada tempat ngecharge hp juga. Jadi jangan khawatir kalau baterai HP menipis. Perjalanan dari St Cikarang - St Purwakarta estimasinya 1 jam 30 menit. 

Sesampainya di St Purwakarta langsung mengganti planning yang berwisata dahulu baru ke Sate Maranggi Bu Yetti. Maklum karena jadi salah turun stasiun karena terlewat hehe. Dan nampaknya ini juga terjadi ke beberapa penumpang yang ada di kereta juga. 

Didekat St Purwakarta, kami langsung disambut dengan street foodnya Purwakarta. Tadinya udah mau jajan dulu akan tetapi kami batalkan setelah melihat bus wisata Purwakarta yang ada di samping St Purwakarta. Keliling kota Purwakarta selama 30 menit bagi wisatawan dadakan seperti kami cukup menarik juga. Sembari menghibur diri hahaha. Ditemani Teh Ani pemandu Bus Wisata Purwakarta yang semangat abizzzz di siang-siang yang terik tapi tetep asyik (089685312114 Teh Ani - ini kontaknya kalau mau pesen buat rombongan ya). Selesainya keliling dengan bus wisata Purwakarta, akhirnya kami memutuskan untuk makan bakso Podomoro yang ada di dekat St Purwakarta sambil berstrategi lanjut kemana lagi. Tidak ada yang spesial, tapi masih oke baksonya disini kalau mau dicoba. Saat makan bakso, kami memutuskan untuk lanjut jalan ke Alun-Alun dan masjid agung nya Purwakarta yang kami lihat pas keliling dengan bus wisata (nampaknya jaraknya dekat). Jalan kaki lah kita ke lokasi wisata pertama yaitu alun-alun dan masjid agung Purwakarta. Sebelumnya karena ada abang es doger, jajan dulu kita es doger, hehe. Seger. Sampai di kawasan alun-alun purwakarta yang tenang banget, asri dan bersih. Sepertinya ada pendopo atau semacam kantor kepala daerah serta taman-tamannya. Foto-foto bentar baru lanjut ke masjid agungnya sekaligus sholat dhuhur dan ashar yang kita Jama'. Jalan sedikit keluar khawasan masjid agung ternyata sudah masuk kawasan oleh-oleh Purwakarta. Maka tidak lupa sebagai wisatawan dadakan, kami belanja oleh-oleh Simping dan Rengginang hehe. 




Tak terasa sudah menjelang sore setelah berjalan-jalan dan muter kota Purwakarta secara kilat, akhirnya pesanlah gocar untuk menuju lokasi utama kami dalam perjalanan ini yaitu Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Membutuhkan waktu 30 menit dengan gocar, tibalah di lokasi wisata kuliner kami yang ditunggu-tunggu. Sate Maranggi Ibu Haji Yetty :)

Untuk taste, gak perlu ditanyakan lagi. Amaze banget sama pelayanannya. Nampaknya akan ku buat cerita sendiri untuk pengalaman makan di Sate Maranggi Ibu Haji Yetty. Bakal panjang hehe.

Singkatnya setelah tercapai makan sate maranggi disini, lanjut jalan kaki ke St Cibungur (gak terlalu jauh). Sebelum masuk ke stasiun, mampir dulu jajan pisang goreng crispy incerannya Bu Eny. Setelah ini masuk ke St Cibungur dan nunggu sekitar 1 jam karena jam keberangkatan kereta 18.13 WIB dari St Cibungur ke St Ciakarang. Tidak ada yang spesial di perjalan pulang selain kami sampai Bogor sudah malam dan gelap. Dengan oleh-oleh Purwakarta Simping dan Rengginang ditambah Sate Maranggi yang kami bungkus juga.

Perjalan pulang ke Dramaga, kami sempatkan ke Angkringan Yasmin dulu buat minum jahe anget dan makan sate-satean bakar. Alhamdulillah lancar dan selamat sampai Dramaga kembali setelah seharian perjalanan. Jadi ketagihan buat short trip lagi kedepannya dengan lokasi tujuan yang berbeda. Kira-kira kemana lagi ya?

Jeprat jepret selama short trip Purwakarta diabadikan Bu Eny di reels ig nya. Mampir ditonton boleh juga :)

Reels 1 :
https://www.instagram.com/reel/CtEvo3HOKUL/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Reels 2 :
https://www.instagram.com/reel/Cs_4Q9XMRv7/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==


Pengeluaran versi 1 orang :
Tiket PP St Cikarang - St Cibungur : 2 x Rp 4.000,- = Rp 8.000,-
KRL St Bogor - St Cikarang PP : Rp 18.000,-
Total pengeluaran untuk tiket perjalanan : Rp 26.000,-

Sarapan Bubur Ayam Kulit Krispi : Rp 15.000,-
Sate Ampela dan Sate Jantung : 2 x Rp 3.000,- = Rp 6.000,-
Coffe latte reguler point Indomaret : Rp 25.000,-
Cemilan potato sharing : Rp 9.000,-
Bus wisata Purwakarta : Rp 30.000,-
Bakso podomoro St Purwakarta (Bakso Telur) : Rp 18.000,-
Air mineral Le mineral dingin : Rp 5.000,-
Es Doger Purwakarta : Rp 5.000,-
Oleh-oleh Simping dan Rengginang : Rp 54.000,-
Angkringan sate dan jahe : Rp 20.000,-
Total pengeluaran untuk jajan : Rp 197.000,-

Dapat terlihat perbedaan ketika melakukan perjalanan memang pengeluaran tiket tidak seberapa tapi pengeluaran jajannya bisa waw hehe. Semoga bisa menjadi rejeki dan berkah untuk para penjual umkm di Indonesia. Aamiin...
Sampai jumpa di cerita selanjutnya, insyaallah...

Salam sehat selalu,
Selamat menjelajah Bumi Allah disisi yang lainnya.
#terusemangaterus



Jumat, 12 April 2019

Engkau dan Dia

"Jika, cinta mampu untuk ku lukiskan. Garisannya penuh dengan pengharapan. Sentiasa dalam do'aku, menyimpan rasa ingin bertemu. Insan yang masih rasia dan teristimewa"

Salah satu kutipan lirik lagu Hafiz Hamidun yang berjudul Jodoh Berdua.

"Andai ada keajaiban, ingin kuukirkan namamu di atas bintang2 angkasa. Agar semua tahu, kau berarti untukku, selama-lamanya, kamu milikku"

Salah satu kutipan lirik lagu Natta Reza yang berjudul Kekasih Impian

"Jalan mu, jalan ku, belum sempurna, biar masa depan yang sempurnakan. Suara-suara batinku, melepaskanmu. Lirih lirih jiwaku, membasuh pilu. Takdir yang kau beri, menguji hatiku. Rasa menyesakkan, kehilangan ini. Tangis yang kau beri membuka mataku. Bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada satu"

Salah satu kutipan lirik lagu Anandito Dwis yang berjudul Mencintai Kehilangan.

"Hati tak bisa dipaksa. Jiwa berlabuh hanya untuk engkau. Biarlah beda bermukim usia, jika Allah ridho akan satu jua. Cinta bertasbih agungkan namanya. Segala ujinya tak akan sia-sia. Sejuta do'aku hanya untuk dia"

Salah satu kutipan lirik lagu Sigma yang berjudul Sejuta Do'a.

"Sebut namamu, terukir merdu. Tertulis dalam sajadah cinta. Tetapkan pilihan sebagai teman, kekal abadi hingga akhir zaman."

Salah satu kutipan lirik lagu Sigma yang berjudul Istikharah Cinta.

Selasa, 09 April 2019

Tentang Rasa

Jika rasa adalah rahasianya, siapa yang akan tahu akhirnya
Jika rasa hanya ada dalam hati, siapa yang akan melihat
Jika rasa itu urusan hati, apakah mampu ku memegangnya

Rasa...
Hati...
Rasa ini adalah rasaku
Hati ini adalah hatiku
Walaupun begitu, tetap Engkaulah maha membolak-balikan hatiku
Engkaulah maha membolak-balikan hatinya
Engkaulah maha membolak-balikan hati manusia

Terlalu merindu hanya sekedar untuk melihat wajahnya
Terlalu merindu hanya sekedar untuk melihat senyuman diwajahnya
Terlalu merindu hanya sekedar untuk bertegur sapa dengannya

Semoga target wisuda masgisternya bisa tercapai tahun ini. Amin
Semangat fastracknya

Senin, 22 Oktober 2018

Kisah Kak Indah dan Bang Jaka #2018gantistatus

Bogor, 21 Oktober 2018 adalah hari Minggu yang merubah status sosialnya Kak Indah Apriliya salah satu staff Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB juga. Status sosial yang berubah dari yang belum kawin menjadi kawin kalau di KTP :)
Biar ngehitz pake hastag kali ya #2018gantistatus ^^

Barakallah Kak Indah dan Bang Jaka atas pernikahannya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah warrohmah, serta senantiasa dilimpahi keberkahan dan kebaikan dalam rumah tangganya. Dan tak lupa semoga Kak Indah dan Bang Jaka se-hidup se-surga ya Allah. Amin ya Allah

Dalam moment bahagia ini, alhamdulillah mendapat kesempatan untuk bisa membantu Kak Indah menjadi salah satu peger ayunya. Tentunya tidak sendiri. Kali ini berganti partner dalam tugas negara menjadi pager ayunya Kak Indah Bang Jaka. Kami ada berempat. Dari kiri ada Adit (THH - IPB 51 salah satu ponakan Kak Indah), Me - Munawaroh (ESL - IPB 48), Bang Jaka (mempelai laki-laki), Kak Indah (mempelai perempuan), Fitri (STK IPB 50) dan Mas Ronny (S2 IPB temen S2nya Kak Indah).


Ada dua foto yang berhasil diabadikan pager Ayu dan pager Bagus bersama dengan pasangan Bang Jaka dan Kak Indah hari Minggu lalu di Aula Gedung Balitro - Cimanggu Bogor, Jawa Barat. Konsep pernikahan yang diusung Kak Indah adalah konsep pernikahan dengan adat Jawa.

Selain foto dengan pengantin, tim pager (pager ayu dan pager bagus) juga menyempatkan selfie berempat juga. Mau lihat fotonya :D
ini nih, mohon dimaklum ya dan mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan ya. Sudah berkepala dua semua tapi masih sempat2nya selfie kaya anak ABG belasan tahun hihhihi



Foto di atas sengaja diambil dalam rangka menghilangkan kejenuhan di meja tamu. hahahaha. Lumayan ya ternyata hasil jepretan dari HP OPPO Fitri punya (terbukti emang bener2 selfie expert, ups iklan) dikombinasi dengan teknik pengambilan selfie dari tangan Mas Ronny. Cakep dah.

Disela-sela tugas negara ini, bertemu dengan personil 5mm (Kak Agus dan Kak Laras) dengan juniornya calon member 5mm junior kayaknya nih, hihihi. Tentunya biar kenangan pertemuan setelah sekian lama ini tidak terlupa, kami mencoba mengabadikan dengan berfoto bersama. Ada juga nih fotonya bareng calon member 5mm juniot tahun 2040 wkwkwkwk

Cukup dua foto menggambarkan pertemuan kawan lama ini. Biar kawan lama tapi ada member baru disana hihihi. Senengnya bisa berkabar lagi dengan 5mm. Hmm, bukankah yang membuat rindu itu berat dan mahal adalah kenangan yang terkandung di dalamnya. Kenangan 5mm. Ah sudahlah, kalau ngomongin 5mm pasti gak akan cukup ini lembarannya. Hahaha.

Jadi kembali lagi ke pernikahan Kak Indah dan Bang Jaka. Terima kasih sudah diberi kesempatan untuk berkontribusi di pernikahan Kak Indah. Semoga keluarga kecil Kakak bersama Bang Jaka diberikan keberkahan dalam perjalanannya dan bisa bersama sampai ke Surga-Nya. Amin ya Allah. (Mn)




Selasa, 03 Juli 2018

Kumpulan Ucapan Lebaran

(: Edisi Lebaran :)
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

Assalamu'alaykum, minal'aidzin walfaizin ya, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT dan hati kita kembali fitri. (Iman BmTD IPB 49)

Assalamu'alaykum.. "Ketika ku berjanji, mungkin pernah ku ingkari. Ketika ku berkata mungkin terselip dusta. Ketika ku bercanda mungkin pernah membuat hatimu terluka. Kadang tercipta dosa dalam tawa. Terbelit luka dalam canda. Dari hati yang tak selalu suci, dari ego yang tak mudah dimengerti, dari emosi yang tak terkendali, lirih hati ingin bicara, tuk memohon maaf darimu di bulan yang suci ini. Taqaballahuminnawaminkum. (Venza Rhoma S PBM IPB 48)

Assalamu'alaykum...Setetes embun yang berjatuh, meresap dalam hati segarkan tuk saling memaafkan, ikhlas, pasrah, dengan penuh kerendahan hati maaf atas segala khilaf dan dosa selama ini. Minal'aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. (Jamiati BM IPB 49)

Minal'aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Maaf atas segala dosa dan salah baik yang disengaja ataupun yang tak disengaja. Selamat hari raya idul fitri :)
Sucikan hati bersihkan diri, Taqaballahuminna wa minkum. Selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. (Endah S.R BmTD IPB 49)

Minal 'aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan yang pernah gw perbuat selama ini, semangat Liburan :) (Rayyan Firdaus Komti ESL 48)

Teman, minal'aidzin walfaizin maaf lahir dan batin atas semua salah yang telah saya perbuat, baik perkataan atau perbuatan semoga selalu istiqomah dalam kebaikan. (Kak Riki Okta Eksyar FEM IPB 47 Adkesmah)

Senja Ramadhan telah berlalu . Bedug takbir telah didendangkan. Sunyi senyap kesejukan takbir pertanda hati yang menang. keluarga Besar Bidikmisi Universitas Airlangga mengucapkan : Taqoballahu minna Wa minkum, Minal'Aidzin wal faizin" Selamat Idul Fitri 1434H. (AUBMO UNAIR)

Taqoballahu minna wa minkum ,,,,
Mas dan mbak KENDALIOUS tercinta, saya mohon maaf atas semua salah dan khilaf yaa :) (Qorry TMB IPB 48)

Dibeningnya hati ada keruhnya prasangka, disantunnya sapa ada celanya kata. Saya Versanudin Hekmatyar mohon maaf lahir dan batin. Bila itu pernah terasa. Selamat hari Raya Idul Fitri 1434H. Minal 'aidzin wal faizin. (Versa HUBEKS PBM 2013)

Assalamu'alaykum,, minal'aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin ^^v. Maafkan atas segala kesalahan yang dilakukan ya. Semoga amal ibadah diterima, lebih dekat dengan Allah SWT dan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amiin :) (Kak Eka FEM IPB47)

Assalmu'alaykum,, Fakta Unik, ternyata luka ada 3 jenis lho... selain luka luar dan luka dalam, ada juga yang namanya luka hati yang hanya dapat diobati dengan maaf, dalam rangka pertolongan pertama, sebelum luka itu menjadi besar dan tak kunjung sembuh, maafkan atas kesalahanku baik yang disengaja dan tidak disengaja. Selamat hari Raya Idul Fitri 1434H. Mohon maaf lahir dan batin. (Asri BmTD IPB 49)

Assalamu'alaykum.. Taqaballahu minna wa Minkum. SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434H MINAL'AIDZIN WAL FAIZIN. Maafkan khilaf yang ada. (M. Harba Kautsar kendaliousIPB 48)

Assalamu'alaykum.. Setetes embun yang berjatuh, meresap dalam hati segarkan tuk saling memaafkan, ikhlas, pasrah, dengan penuh kerendahan hati. Maaf atas segala khilaf dan dosa selama ini, minal'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. (Jamiati FEM IPB 49)

Assalamu'alaykum,, Taqoballahuminna wa minkum, siyamana wa siyamakum. Minal'aidzin wak faizin. Mohon maaf lahir bathin ats semua kesalahan yang disengaja maupun yang tidak. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H. (Kak Pramono Widagdo FEM IPB 47)

Dengan tulus aku haturkan Minnal'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin dan selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H. (Erna S.W IPA5 Smanik)

Assalamu'alaykum wr wb..
Teman-teman saya Fadila Ristya Aminda mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini banyak kesalahan baik perkataan maupun perbuatan. Minal 'aidzin walfaizin. Mohon maaf lahir dan batin :) selamat Hari raya Idul Fitri 1434H ya :) (Fadila R.A. Pati ESL 48)

Taqoballahuminna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H. Mohon maaf lahir batin yaa... (Fadhila Kendalious IPB 48)

Dikala gema takbir berkumandang, hati ini begitu bahagia menyambut hari kemenangannan fitri. Tak bisa dipungkiri, mungkin selama bergaul dengan teman2 dan kakak2 semua ada perbuatan dan perkataan saya yang menyinggung perasaan kalian semua. Maka dari itu izinkan saya memohon maaf yang sebesar2nya atas kesalahan saya. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT,,Amiiin. (Bayu P PBM IPB 49)

Assalamu'alaykum,, Langkah demi langkah telah kita lalui di Bulan Ramadhan. Kini tiba saatnya hari kita menggapai kemenangan. Saya Zamaludin (Gubenur Jawa Barat periode 2023-2028) beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H, mohon maaf lahir dan batin,, (Kak Jamal SKPM IPB 48)

The holy and beautiful Syawal will come soon, there is no word proper to welcome it except the world of pray and forgiveness my majesty if you forgive all my fault and hope your whorship accepted by Allah the God merciful and the beneficent. We wish you happy Ied Fitri 1st Syawal 1434H, hope God bless us forever. (Hafiz esLIPB 48)

Taqoballahu minna waminkum, siyamana wa siyamakum, selamat hari raya Idul Fitri, semoga semua amalan di bulan Ramadhan kali ini diterima di sisi-Nya dan semua dosa diampuni oleh-Nya. Mohon maaf lahir dan batin. (Aryanto BM IPB 49)

Taqaballahu minna wa minkum, mohon maaf atas salah dan kekhilafan. (Nurul Hidayah_Sudi Kendalious IPB 48)

Assalamu'alaykum..
Teman-teman badan pengurus harian orangefem 2013, Amin, Monicha, Mun, Fiti, Vidia. Minal'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H :) (Alyas Z FEM IPB 48)
 Moonnn :D
Mohon maaf lahir batin ya moonn..
Selamat Idul Fitri :D (Kak Ahda PBM IPB 2012)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H, minal'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin  atas segala kekhilafan yang pernah saya lakukan. (M Rizal Izzati GFM IPB 48_5mm..)

Taqaballahu minna waminkum,, SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434H MINAL'AIDZIN WALFAIDZIN , Mohon maaf lahir dan batin dan maafkan khilaf yang pernah ada baik yang disengaja ataupun tidak. Semoga kita senantiasa menjadi insan yang lebih baik dan berguna untuk sesama.amin (Mas Novan Fokma Kendalious IPB 44)

Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal AIdzin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita selama Ramadhan ini diterima olehnya :D (Nida A. A Kendalious IPB 48)

Teriringi do'a : Taqaballahu minna wa minkum taqobbal yaa kariim kami mohon maaf lahir dan batin disertai ucapan selamat Iedul Fitri 1Syawal 1434H (Pak Ganapati PAKKEN)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H...
Minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin :-) (Indah FEM IPB 48)

Assalamu'alaykum..Bismillah...
Di hari yang fitri ini, izinkan diriku untuk meminta maaf atas salah dan khilaf ku . .(Abu Ubaidah @ubay37 DIP48)

Hari nan fitri telah tiba,

Pertemuan.


“Saya otw Kak.” Chat yang dikirim Ari ke Mona.
Mona hanya membalas, “oke”.
“Kak, saya ada di dalem ini soalnya baru dari Biro Keuangan. Mau ketemu dimana kita?”. Ari kembali mengirim pesan ke Mona via WA.
Seketika senyuman tergambar diwajah Mona. “Lobi boleh”. Balas Mona ke Ari. Tak perlu menunggu lama Ari sudah membalas , “oke Kak”.
Mona langsung keluar ruangan dan menuju ke lobi yang masih satu lantai dengan ruangannya dan tak ketinggalan hp masih dalam genggaman jaga-jaga ada kabar lagi dari Ari. Sekitar 2 menit kemudian Mona sudah sampai di lokasi janjian (red : Lobi). Mona menengok ke kanan dan ke kiri menyapu lobi untuk mencari sosok Ari. Sepertinya tak terlihat batang hidung si Ari ini. Mungkin masih di Biro Keuangan kali ya, pikir Mona. Baiklah kembali Mona fokus dengan handphone Xiomi yang ada ditangannya sambil bersandar di tiang besar dekat lift yang ada di lobi. Kembali Mona menatap ke arah tangga dan bergantian menatap ke arah lift. Kira­-kira Ari lewat mana ya? Tangga atau lift ya? Secara Biro Keuangan memang ada di lantai 3. Ah sudahlah, tunggu aja. Dalam hati Mona mulai bicara sendiri. Masih asik Mona main HP, tak berapa lama suara lift berbunyi “ting” dan pintu lift terbuka.

“Maaf ya Kak, lama ya?” Sapa Ari yang baru keluar dari lift bersama temannya. Kali ini style Ari lebih rapi dari biasanya karena memang dalam agenda pengurusan administrasi buat sidang skripsinya. Ari merupakan salah satu mahasiswa aktif IPB yang sedang berusaha menyelesaikan studi Sarjananya dan sedang mengambil program fastrack. Fastrack merupakan program percepatan dalam menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu lebih singkat dari pada waktu umumnya.

“Eh enggak kok. Hardisknya dibawa kan?” To the point banget Mona langsung ke inti pertemuan pada siang hari itu.
“Iya Kak. Ini Kak” (sambil Ari menyerahkan hardisk eksternal merk Seagate milik Mona yang dibungkus dengan dompet kecil warna hitam dan ada sedikit aksen garis merah pada pinggir resletingnya. Hardisk eksternal tersebut mempunyai kapasitas 1 Tera yang cukuplah untuk menyimpan foto-foto kegiatan dan dokumen lainnya). “Udah saya pindahin Kak semua fotonya.” Dengan wajah yang seperti biasa selalu sumringah dan penuh semangat. “Terus . . . . .”
Belum selesai kalimat Ari, Mona langsung mengambil hardisk dari tangan Ari dan menyampaikan terima kasihnya karena sudah berkenan membantu Mona. “Sipsip, makasih ya Ari”. Dan tanpa benar-benar menatap wajah Ari, Mona langsung balik badan untuk kembali ke ruangan. Sedangkan Ari yang sedikit tersentak dengan sikap Mona karena tidak seperti biasanya Mona bersikap seperti itu. Di mata Ari, Mona adalah sosok yang unik dan special. Dimana setiap kali Ari bertemu dengan Mona, entah kenapa selalu membuat Ari ingin terus tersenyum dan ingin sekali banyak cerita yang disampaikan. Tepatnya ingin terus memandang Mona dengan ekspresi khasnya. Bagi Ari, Mona tidak cerewet dan juga tidak pendiam melainkan porsinya pas. Sikap dan tanggapannya dalam keadaan apapun selalu sesuai dengan situasi yang terjadi. Ari memang tidak tahu banyak soal Mona. Tapi Ari juga tidak penasaran dengan Mona. Ari hanya tahu kalau Mona adalah alumni IPB yang artinya Mona adalah Kakak kelasnya selama di IPB. Mungkin kak Mona lagi ada yang diurus, solanya fokus banget sama HP tadi. Pikir Ari menghibur diri.

Rabu, 23 November 2017
Pertemuan itu berawal dari ketika Ari menerima tawaran seorang dosen untuk menjadi photographer di salah satu acara kampus di mana koordinator dari acara tersebut adalah Mona Indriyani atau yang sering dipanggil Mona. Seorang perempuan yang lincah dan penuh semangat serta terlihat sekali pekerjaan yang Mona lakukan dengan sepenuh hati. Kali itu Ari memang hanya tahu nama saja tanpa banyak bercakap dengan Mona karena merasa kurang percaya diri. Percakapan pertama Ari dan Mona adalah saat Mona mengarahkan Ari dalam acara tersebut. “Ari ya? Yang bantu foto-foto kan? Ari nanti langsung ke ruangan acara ya. Buat dokumentasi diluar sudah ada temen saya yang handle , Ari foto-foto moment yang di dalam ruangan aja ya.”Walau sedikit gugup, Ari berhasil menutupinya dengan stay cool dan langsung menjawab, “iya Kak, siap”. Itulah awal perkenalan Ari dan Mona dimulai.

Sepanjang acara kala itu Ari mencoba mengambil moment – moment terbaik. Sesekali melihat kearah Mona dan memandang dari kejauhan. Ada rasa kagum dalam diri Ari, kagum terhadap semangat Mona. Dan hampir saja Ari tertangkap Mona yang sedang melihat sekitar dalam ruangan. Seketika Ari mematung di tempat dengan kamera yang masih terkalung dilehernya. Tiba ­– tiba Mona berjalan kearah Ari yang memaku di dekat pintu keluar. “Ari udah makan?” tanya Mona sambil memegang gagang pintu seperti hendak membuka pintu dan akan keluar. “Sudah Kak,hhee” Jawab Ari dengan gaya setenang mungkin untuk menutupi kegugupannya. “Siplah kalau gitu”. Kata Mona sambil keluar ruangan. Hah, lega. Pikir Ari.
Dan tak terasa acara pun selesai pada pukul 22.00 WIB. Ari bergegas mencari Mona untuk memberikan dokumentasi kegiatan. Tapi niat itu Ari urungkan karena sudah larut malam dan barang-barang juga sudah dibereskan. Akhirnya Ari putuskan untuk memberikan foto­-foto kegiatan dihari berikutnya. Biar ada alasan juga bagi Ari untuk bertemu lagi dengan Mona. Tapi memang benar kan, mindahin foto butuh waktu lama karena banyak dan ukuran filenya besar juga. Pikiran itu tiba-tiba datang dan membenarkan keputusan yang diambil Ari. “Kak, fotonya saya kasih besok ya. Nanti saya pindahin dulu ke CD terus saya anter ke kantor kakak.” Tutur Ari ketika melihat Mona yang sedang melintas di depannya. Nampaknya Mona sedang riweuh (red : repot) mengurus pengisi acara dan menyalami tamu-tamu lainnya yang hendak pulang. “Sekalian saya pamit pulang dulu ya Kak.” Ari putuskan kalimat itu yang dilontarkan agar tidak semakin membuat Mona merasa harus menjamu Ari juga.
“Oh iya. Ari udah makan belum? Makan dulu gih. Udah dapet sourvenir belum? Bentar saya ambilin ya.” Jawab Mona tanpa benar-benar menatap mata Ari.

Belum sempat Ari menjawab pertanyaan yang diajukan Mona, Mona sudah berjalan menuju arah lainnya untuk mengambilkan sourvenir untuk Ari. “Hmmm, bahkan masih saja memikirkan orang lain. Kakak tuh yang belum makan dari tadi. Dari acara mulai sampai selesai sama sekali tidak menyentuh makanan. Meladeni tamu yang ngajak ngobrol, panitia yang foto bareng, ngurus pengisi acara dan bla bla bla bla. Unik banget sih Kakak ini” Batin Ari. Tanpa terasa senyuman mengembang di bibir Ari dan seketika malam terasa seperti pagi hari dengan semangat yang meletup-letup. Ngantuk pun pamit tanpa suara.

Kedatangan Mona menyadarkan Ari dan sesegera mungkin Ari menerima sebuah bingkisan yang diberikan Mona. “Makasih ya Ari sudah dibantu. Jangan kapok ya nanti kalau saya minta bantuan lagi. Hhee” Kata Mona ketika menyampaikan sourvenir kepada Ari. “Iya Kak, santai. Saya malah seneng sudah dilibatkan. Pamit dulu ya Kak” jawab Ari.
“Iya, hati-hati di jalan ya” pesan Mona kepada Ari.
“Iya Kak”, jawab Ari sambil melambaikan tangan kepada Mona dan berjalan menjauh menuju eskalator turun.

Jum’at, 24 November 2017
“Assalamu’alaykum Kak” Sapa Ari ketika melihat Mona di tempat kantornya.
“Wa’alaykumsalam wr wb, eh Ari. Udah dipindahkan kah fotonya?” balas Mona
“Udah Kak, ini di CD semua saya pindah ke sini ya Kak.” Jawab Ari sambil tersenyum stay cool seperti biasanya. “Oke, siap. Saya terima ya. Makasih Ari” sambil menerima CD dari Ari sambil tersenyum. Kemudian Ari pamit pergi setelah urusan utamanya selesai. Sebenarnya dalam hati Ari ingin berlama-lama ngobrol dengan Mona tapi nampaknya waktu kurang mendukung karena ada mahasiswa lainnya yang antri juga mau ketemu Mona. “Ya Allah, ijinkanlah hamba untuk bertemu kembali dengan ia ya Allah” Do’a Ari ketika meninggalkan kantor Mona.

Dan selang beberapa bulan kemudian tiba-tiba pesan yang selama ini ditunggu pun muncul. “Assalamu’alaykum Ari, Ari apa kabar? Tanggal sekian Ari kosong kah? Biasa Ari, mau minta bantuan seperti acara November tahun lalu Ari ^_^” Nampak di layer nomor dan foto Mona.
Seketika Ari langsung balas, “ Wa’alaykumsalam wr wb, alhamdulillah baik Kak. Wah siap Kak, tapi buat tanggal berapa dulu Kak?” tanya Ari. “Tanggal 14 Ari, gimana bisa kah?” balas Mona
Dan memang kebetulan di tanggal itu Ari kosong jadi langsung aja Ari balas pesan dari Mona, “insyaallah bisa Kak. Kebetulan kosong juga Kak”.
“Alhamdulillah, sipsip. Sampai ketemu tanggal 14 Ari J” pesan dikirim dari HP Xiomi Mona ke iphone Ari.
“Iya Kak, insyaallah”. Balas Ari dengan ekspresi senang yang untung saja tak nampak oleh Mona. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas rahmatmu. Engkau kabulkan do’a hambamu yang penuh dengan dosa ini ya Allah. Terima kasih ya Allah. Dalam hati Ari bermunajat. Ari tipe laki-laki yang sama seperti laki-laki lainnya yang berharap bisa bersama dengan wanita yang dikaguminya. Tapi sepertinya baru kali ini Ari tidak bisa serta merta mengajak wanita tersebut untuk menjadi kekasihnya atau bahasa anak sekarang pacaran. Karena jelas Mona bukan tipe wanita yang mau untuk diajak berpacaran. Selain itu, usia yang Ari sadari memang terpaut jauh karena Ari lebih muda 3 tahun dibandingkan Mona semakin membuat Ari ragu untuk menyatakan rasa sukanya. Dan akhirnya Ari memutuskan untuk beradaptasi dan membuat Mona nyaman ketika berada di sampingnya. Membuatnya selalu tersenyum ketika sedang dalam berada di satu event yang sama. Sehingga Mona terbiasa dengan adanya Ari dan merasakan kenyamanan tersebut. Cukuplah Allah dan aku yang tahu maksud hati Ari kepada Mona. Ari sudah bahagia. Dalam tahajutnya Ari selalu berdo’a, Ya Allah hasil akhir dari pertemuan ini aku pasrahkan kepadaMu ya Allah. Akankah engkau ijinkan ia menjadi pendampingku, penggenap separuh imanku, aku pasrahkan kepada Mu ya Allah. Engkau Yang Maha Membolak-Balikkan hati manusia. Segala perbedaan ini akan menjadi indah jika Engkau ijinkan ia bersanding dengan hambamu ini ya Allah. Amin ya Rabbal’alamin.

Ari tidak tahu apa yang membuat hatinya begitu condong kepada Mona. Jika jarak akan memisahkan raga ini maka hanya dengan do’a Allah akan mendekatkan hati dua insan manusia ini. Itulah yang Ari percaya, karena Ari tidak pernah berputus asa dengan rahmat Allah SWT. Kutitipkan ia hanya padamu ya Allah hingga saatnya tiba aku akan menjemputnya dengan izin Mu ya Allah. Amin.


========================================================================

Akhirnya satu cerpen coba-coba saya kembali bisa dipublikasikan setelah melewati tahapan keteguhan hati. Cerita di atas adalah fiktif belaka. Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh ataupun kisahnya. Mohon jangan dimasukkan ke hati :)
Terima kasih

#terusemangaterus
#prosesperjalanan