Senin, 11 April 2016

[CERPEN 2]



(DEG....) RINDU MEREKA

Deg . . .
Perasaan ini . . .
Muncul kembali. Lagi-lagi muncul ke permukaan hati. Ya Allah, lindungilah mereka dan jagalah mereka dimanapun mereka berada. Amin ya Allah.

Sore ini, di hari Senin yang cerah, tepat di perpustakaan kampus, Dinda mendengar sebuah lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan sebelum adzan sholat Ashar ini sebagai intro atau mukadimah. (Dinda sering menyebutnya begitu). Dan seketika itu ketika Dinda mendengar kata pertama intro tersebut, hati Dinda terasa aneh. Suara khas dan nada khas itu hanya bisa Dinda temukan di masjid kampus. Kampus tercintanya, di mana Dinda bertemu dengan mereka. Hatinya seperti tersentuh sebuah perasaan yang tak akan pernah Dinda ucapkan di depan mereka secara langsung. Iya, lantunan ayat suci Al-Qur’an itu lebih tepatnya mengingatkan Dinda pada perjalanan dan petualangan yang Dinda lewati bersama mereka. Petualangan yang tidak disengaja itu menggoreskan cerita tersendiri di lembaran hidup Dinda. Satu warna kisah diantara ribuan warna kisah hidup Dinda.

Mungkinkah ini sebuah perasaan “kangen” akan perjalanan dan petualangan itu lagi?? Kangen akan hal-hal aneh yang terjadi ketika menamai perjalanan yang akan dilalui dengan kata “petualangan”?? Kangen akan kebersamaan yang terbentuk?? Kangen akan keseruan (alias ketidakjelasan sebenernya, hehe) yang terjadi disela-sela petualangan??

Ya Allah, semoga mereka dalam keadaan sehat dan aman. Semoga mereka senantiasa dalam lindungan-Mu ya Allah. Jauhkanlah mereka dari segala ketidakbaikan yang bisa mencelakakan mereka. Dinda titipkan kangen ini yang Dinda ubah menjadi “rindu” hanya kepada-Mu. Karena Dinda yakin, tidak ada yang bisa benar-benar menjaga rindu ini sebaik engkau ya Allah. Rindu Dinda kepada mereka yang sedang mengejar masa depan masing-masing.

Dramaga, 11 April 2016
@LSI IPB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar