Ninja
Assasin
Raizo salah satu ninja
dari klan Pasir Hitam (Ozunu) yang memiliki keberanian untuk menentukan sikap
keluar dari kelompok tersebut. Hal ini terjadi saat Raizo diminta untuk
menunjukkan bahwa dirinya adalah Ozunu sejati dengan menusuk tepat di hati
seorang saudarinya yang berkhianat (karena tertangkap melarikan diri). Saat
iltulah Raizo menolak untuk menusuk hati saudarinya tersebut dan malah melukai
sang guru tepat di wajahnya. Seketika itu Raizo memburu para ninja Ozunu dan
sebaliknya.
Pelajaran yang bisa
diambil dari film “Ninja Assasin” adalah setiap pribadi pasti mempunyai
kelemahan ataupun rasa takut dan perasaan tersebut harus dikendalikan bahkan
harus dikalahkan bukannya dituruti. Selain itu film “Ninja Assasin” ini
mengajarkan kita untuk senantiasa mendengarkan kata hati kita. Everything has hearth, bahkan tanaman
juga. Pentingnya menentukan sikap dalam hidup juga disampaikan dalam film
tersebut. Akan berada dimanakah kita, jalan mana saja yang akan kita amil juga
disampaikan. Akankah jalan seperti pada umumnya ninja Ozunu ataukah jalan lain
sesuai dengan hati nurani masing-masing. Life
is choice.
Sama seperti halnya
dengan kita pada kehidupan sehari-hari. Cukupkah dengan menjadi orang baik saja
tapi bermental lemah ataukah orang baik bermental berani. Akankah menjadi
pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri ataukah bermanfaat bagi orang lain
yang ada disekitar kita juga. Adakalanya menerima itu baik, tapi berani
mengambil sikap itu lah yang lebih berani. Sehingga bisa menjadi pribadi yang
bermanfaat bagi orang lain. Tidak cukup ternyata ketika kita mengucapkan
kalimat “menjadi manusia yang bermanfaat”.Bermanfaat bagi siapa? Bermanfaat
sebagai apa juga? Setiap pribadi pasti mempunyai jawabannya masing-masing
sesuai dengan pilihan hatinya. So, apa pilihan hidup kamu teman-teman? J
#terusemangaterus
#senantiasabersyukurapapunitu
#Resumemovie