(DEG....) RINDU MEREKA
Deg . . .
Perasaan ini . . .
Muncul
kembali. Lagi-lagi muncul ke permukaan hati. Ya Allah, lindungilah mereka dan
jagalah mereka dimanapun mereka berada. Amin ya Allah.
Sore
ini, di hari Senin yang cerah, tepat di perpustakaan kampus, Dinda mendengar
sebuah lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan sebelum adzan sholat Ashar
ini sebagai intro atau mukadimah. (Dinda sering menyebutnya begitu). Dan
seketika itu ketika Dinda mendengar kata pertama intro tersebut, hati Dinda
terasa aneh. Suara khas dan nada khas itu hanya bisa Dinda temukan di masjid
kampus. Kampus tercintanya, di mana Dinda bertemu dengan mereka. Hatinya
seperti tersentuh sebuah perasaan yang tak akan pernah Dinda ucapkan di depan
mereka secara langsung. Iya, lantunan ayat suci Al-Qur’an itu lebih tepatnya
mengingatkan Dinda pada perjalanan dan petualangan yang Dinda lewati bersama
mereka. Petualangan yang tidak disengaja itu menggoreskan cerita tersendiri di
lembaran hidup Dinda. Satu warna kisah diantara ribuan warna kisah hidup Dinda.
Mungkinkah
ini sebuah perasaan “kangen” akan perjalanan dan petualangan itu lagi?? Kangen
akan hal-hal aneh yang terjadi ketika menamai perjalanan yang akan dilalui
dengan kata “petualangan”?? Kangen akan kebersamaan yang terbentuk?? Kangen
akan keseruan (alias ketidakjelasan sebenernya, hehe) yang terjadi disela-sela
petualangan??
Ya
Allah, semoga mereka dalam keadaan sehat dan aman. Semoga mereka senantiasa
dalam lindungan-Mu ya Allah. Jauhkanlah mereka dari segala ketidakbaikan yang
bisa mencelakakan mereka. Dinda titipkan kangen ini yang Dinda ubah menjadi
“rindu” hanya kepada-Mu. Karena Dinda yakin, tidak ada yang bisa benar-benar
menjaga rindu ini sebaik engkau ya Allah. Rindu Dinda kepada mereka yang sedang
mengejar masa depan masing-masing.
Dramaga, 11 April 2016
@LSI IPB